Kamis, 23 Agustus 2012

Sentil Dampak Negatif Tanglong



“Kami mendukung jika agenda tanglong digelar di luar bulan Ramadan,” 

BANJARB ARU – Hiruk pikuk dampak gelaran Tanglong Banjarbaru yang sempat menimbulkan korban jiwa dan terluka bakar, pada Bulan Ramadan tadi , ternyatamenjadi perhatian serius Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asal Kalimantan Selatan, Aditya Mufti Ariffin.
Pelbagai keluhan masyarakat terkait dampak acara tersebut membuatnya ikut prihatin. “Katanya dalam agenda tanglong di Banjarbaru ada banyak korban, kecelakaan lalu lintas, bahkan katanya ada yang meninggal,” ujarnya saat menyampaikan sambutan dalam gelaran silaturahmi DPC PPP Banjarbaru di Masjid Isra Jalan RO Ulin Banjarbaru belum lama tadi.
Hal itupun sangat disayangkan oleh Ketua DPC PPP Banjarbaru ini. Makanya ia mendukung sejumlah usul dari masyarakat agar agenda tanglong tidak lagi digelar saat bulan Ramadan. “Kami mendukung jika agenda tanglong digelar di luar bulan Ramadan,” katanya.
Saran dan masukan yang diberikan putra Gubernur Kalimantan Selatan itupun ditanggapi serius Walikota Banjarbaru Ruzaidin Noor yang juga berhadir dalam acara silaturahmi tersebut. Ia berjanji bakal merumuskan kembali agenda rutin setiap tahun itu. ”Nanti akan kami rumuskan lagi,” ujarnya.
Perumusan agenda tanglong itu memang sangat penting, pasalnya tahun depan rencananya agenda bakal digelar bertarap nasional dan akan dilaksanakan di Kota Banjarbaru.
Sekadar diketahui, ada dua orang melayang akibat kecelakaan lalu lintas di malam tanglong. Sementara itu, kerusakan sendiri terjadi di sekitar median jalan depan kampus Unlam. Tanaman hias di median hangus terbakar dan ada juga yang mati akibat diinjak. Pantauan Radar Banjarmasin hingga Minggu (4/9) kemarin, belum ada terlihat penghijauan kembali di atas median jalan itu. (mat/yn/abj) sumber : http://www.radarbanjarmasin.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar